Tujuan atas manfaat untuk mengenal diri harus
dikaitkan dengan tugas mulia manusia untuk mengembagkan dirinya. Cara berbeda
khas manusia adalah bereksistensi, yang
secara terus-menerus berada dalam proses menjadi diri sendiri. Manusia adalah
sesuatu yang”sudah”dan sekaligus”belum,yang ”faktual” dan yang “potensial”;
suatu realita yang masih harus dibentuk terus-menerus tanpa henti, tanpa akhir.
Di samping kenyataan faktuanya yang (potensial) di masa depan. Kita sedang
berada pada suatu titik dalam retangan yang panjang antara yang sudah dan yang
belum, antara masa lalu dan masa depan. Dalam rangka mewujudkan yag masih
potensial itu,disitulah manusia berperan. Maka bagai mana wujudnya,
kecepatannya,mutunya,dan sebagainya,sangat ditentukan oleh peran yang dimainkan
seseorang dalam merealisasikannya.
0 komentar:
Posting Komentar